messi Vs maradona II

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

messi Vs maradona

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

my video LM10

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

my video

lionel messi

http://www.youtube.com/watch?v=bLW4DKoncvM

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

my video

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

terbaru



Istilah skala Richter cukup akrab di telinga. Setiap kali ada berita gempa di seantero belahan dunia, selalu saja disebut istilah skala Richter. Skala Richer merupakan ukuran kekuatan guncangan gempa. Kian tinggi angka skala Richter yang dimiliki, kian besar pula guncangan yang terjadi. Tapi siapakah Richter sesungguhnya?
Terlahir dengan nama Charles Francis Richter di Hamilton, Ohio, Amerika Serikat, Richter tak pernah menyangka namanya akan abadi sebagai ukuran kekuatan gempa. Lelaki kelahiran 26 April 1900 ini tergolong jenius. Dalam usia 16 tahun ia sudah mulai menduduki bangku kuliah di University of Southern California. Dari situ ia melanjutkan ke Stanford University dan melanjutkan ke California Institute of Technology (Cal Tech) di mana ia sukses menggondol gelar doktoral bidang teori fisika.
Saat ia mengejar gelar Ph.D, Richter tertarik untuk bekerja pada Cal Tech sebagai ahli fisika. Akhirnya ia diterima sebagai seorang ahli seismologi, suatu bidang yang sesungguhnya Richter tidak terlalu kuasai. Namun ia justru menjadi ahli seismologi terkemuka di situ. Di institusi ini pula ia mengembangkan sebuah cara untuk mengenali kekuatan gempa dengan menggunakan ukuran yang objektif. Pada saat itu kekuatan gempa bumi diukur menggunakan kerusakan yang ditimbulkan. Richter beserta partnernya, Beno Gutenberg, menemukan skala ukuran tersebut dan mempublikasikannya dalam rangkaian paper tahun 1935.
Skala yang diciptakan Richter ini mengukur kekuatan guncangan gempa bumi berdasarkan ketinggian seismik, yakni gelombang laut. Sejak itu orang menghitung kekuatan gempa dengan diikuti istilah skala Richter hingga hari ini. Pada 20 April 1985 Richter meninggal dunia namun namanya terus abadi di benak semua umat manusia.


Sejak dikenalnya ilmu mengenai iklim, para ilmuwan telah mempelajari bahwa ternyata iklim di Bumi selalu berubah. Dari studi tentang jaman es di masa lalu menunjukkan bahwa iklim bisa berubah dengan sendirinya, dan berubah secara radikal. Apa penyebabnya? Meteor jatuh? Variasi panas Matahari? Gunung meletus yang menyebabkan awan asap? Perubahan arah angin akibat perubahan struktur muka Bumi dan arus laut? Atau karena komposisi udara yang berubah? Atau sebab yang lain?

Sampai baru pada abad 19, maka studi mengenai iklim mulai mengetahui tentang kandungan gas yang berada di atmosfer, disebut sebagai gas rumah kaca, yang bisa mempengaruhi iklim di Bumi. Apa itu gas rumah kaca?

Sebetulnya yang dikenal sebagai ‘gas rumah kaca’, adalah suatu efek, dimana molekul-molekul yang ada di atmosfer kita bersifat seperti memberi efek rumah kaca. Efek rumah kaca sendiri, seharusnya merupakan efek yang alamiah untuk menjaga temperatur permukaaan Bumi berada pada temperatur normal, sekitar 30°C, atau kalau tidak, maka tentu saja tidak akan ada kehidupan di muka Bumi ini.

Pada sekitar tahun 1820, bapak Fourier menemukan bahwa atmosfer itu sangat bisa diterobos (permeable) oleh cahaya Matahari yang masuk ke permukaan Bumi, tetapi tidak semua cahaya yang dipancarkan ke permukaan Bumi itu bisa dipantulkan keluar, radiasi merah-infra yang seharusnya terpantul terjebak, dengan demikian maka atmosfer Bumi menjebak panas (prinsip rumah kaca).

Tiga puluh tahun kemudian, bapak Tyndall menemukan bahwa tipe-tipe gas yang menjebak panas tersebut terutama adalah karbon-dioksida dan uap air, dan molekul-molekul tersebut yang akhirnya dinamai sebagai gas rumah kaca, seperti yang kita kenal sekarang. Arrhenius kemudian memperlihatkan bahwa jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatgandakan, maka peningkatan temperatur permukaan menjadi sangat signifikan.

Semenjak penemuan Fourier, Tyndall dan Arrhenius tersebut, ilmuwan semakin memahami bagaimana gas rumah kaca menyerap radiasi, memungkinkan membuat perhitungan yang lebih baik untuk menghubungkan konsentrasi gas rumah kaca dan peningkatan Temperatur. Jika konsentrasi karbon-dioksida dilipatduakan saja, maka temperatur bisa meningkat sampai 1°C.

Tetapi, atmosfer tidaklah sesederhana model perhitungan tersebut, kenyataannya peningkatan temperatur bisa lebih dari 1°C karena ada faktor-faktor seperti, sebut saja, perubahan jumlah awan, pemantulan panas yang berbeda antara daratan dan lautan, perubahan kandungan uap air di udara, perubahan permukaan Bumi, baik karena pembukaan lahan, perubahan permukaan, atau sebab-sebab yang lain, alami maupun karena perbuatan manusia. Bukti-bukti yang ada menunjukkan, atmosfer yang ada menjadi lebih panas, dengan atmosfer menyimpan lebih banyak uap air, dan menyimpan lebih banyak panas, memperkuat pemanasan dari perhitungan standar.

Sejak tahun 2001, studi-studi mengenai dinamika iklim global menunjukkan bahwa paling tidak, dunia telah mengalami pemanasan lebih dari 3°C semenjak jaman pra-industri, itu saja jika bisa menekan konsentrasi gas rumah kaca supaya stabil pada 430 ppm CO2e (ppm = part per million = per satu juta ekivalen CO2 - yang menyatakan rasio jumlah molekul gas CO2 per satu juta udara kering). Yang pasti, sejak 1900, maka Bumi telah mengalami pemanasan sebesar 0,7°C.

Lalu, jika memang terjadi pemanasan, sebagaimana disebut; yang kemudian dikenal sebagai pemanasan global, (atau dalam istilah populer bahasa Inggris, kita sebut sebagai Global Warming): Apakah merupakan fenomena alam yang tidak terhindarkan? Atau ada suatu sebab yang signfikan, sehingga menjadi ‘populer’ seperti sekarang ini? Apakah karena Al Gore dengan filmnya “An Inconvenient Truth” yang mempopulerkan global warming? Tentunya tidak sesederhana itu.

Perlu kerja-sama internasional untuk bisa mengatakan bahwa memang manusia-lah yang menjadi penyebab utama terjadinya pemanasan global. Laporan IPCC (Intergovernmental Panel on Climate Change) tahun 2007, menunjukkan bahwa secara rata-rata global aktivitas manusia semenjak 1750 menyebabkan adanya pemanasan. Perubahan kelimpahan gas rumah kaca dan aerosol akibat radiasi Matahari dan keseluruhan permukaan Bumi mempengaruhi keseimbangan energi sistem iklim. Dalam besaran yang dinyatakan sebagai Radiative Forcing sebagai alat ukur apakah iklim global menjadi panas atau dingin (warna merah menyatakan nilai positif atau menyebabkan menjadi lebih hangat, dan biru kebalikannya), maka ditemukan bahwa akibat kegiatan manusia-lah (antropogenik) yang menjadi pendorong utama terjadinya pemanasan global (Gb.1).



Dari gambar terlihat bahwa karbon-dioksida adalah penyumbang utama gas kaca. Dari masa pra-industri yang sebesar 280 ppm menjadi 379 ppm pada tahun 2005. Angka ini melebihi angka alamiah dari studi perubahan iklim dari masa lalu (paleoklimatologi), dimana selama 650 ribu tahun hanya terjadi peningkatan dari 180-300 ppm. Terutama dalam dasawarsa terakhir (1995-2005), tercatat peningkatan konsentrasi karbon-dioksida terbesar pertahun (1,9 ppm per tahun), jauh lebih besar dari pengukuran atmosfer pada tahun 1960, (1.4 ppm per tahun), kendati masih terdapat variasi tahun per tahun.

Sumber terutama peningkatan konsentrasi karbon-dioksida adalah penggunaan bahan bakar fosil, ditambah pengaruh perubahan permukaan tanah (pembukaan lahan, penebangan hutan, pembakaran hutan, mencairnya es). Peningkatan konsentrasi metana (CH4), dari 715 ppb (part per billion= satu per milyar) di jaman pra-industri menjadi 1732 ppb di awal 1990-an, dan 1774 pada tahun 2005. Ini melebihi angka yang berubah secara alamiah selama 650 ribu tahun (320 - 790 ppb). Sumber utama peningkatan metana pertanian dan penggunaan bahan bakar fosil. Konsentrasi nitro-oksida (N2O) dari 270 ppb - 319 ppb pada 2005. Seperti juga penyumbang emisi yang lain, sumber utamanya adalah manusia dari agrikultural. Kombinasi ketiga komponen utama tersebut menjadi penyumbang terbesar pada pemanasan global.

Kontribusi antropogenik pada aerosol (sulfat, karbon organik, karbon hitam, nitrat and debu) memberikan efek mendinginkan, tetapi efeknya masih tidak dominan dibanding terjadinya pemanasan, disamping ketidakpastian perhitungan yang masih sangat besar. Demikian juga dengan perubahan ozon troposper akibat proses kimia pembentukan ozon (nitrogen oksida, karbon monoksida dan hidrokarbon) berkontribusi pada pemanasan global. Kemampuan pemantulan cahaya Matahari (albedo), akibat perubahan permukaan Bumi dan deposisi aerosol karbon hitam dari salju, mengakibatkan perubahan yang bervariasi, dari pendinginan sampai pemanasan. Perubahan dari pancaran sinar Matahari (solar irradiance) tidaklah memberi kontribusi yang besar pada pemanasan global.

Dengan demikian, maka dapat dipahami bahwa memang manusia yang berperanan bagi nasibnya sendiri, karena pemanasan global terjadi akibat perbuatan manusia sendiri. Lalu bagaimana dampak Global Warming bagi kehidupan? Alur waktu prediksi dan dampak dari perspektif sains dapat dibaca pada bagian kedua tulisan ini.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

terbaru

aCara Gampang Belajar Kimia
Pengantar dan Senyawa Unsur

Tabel periodik ini dibuat untuk menentukan sifat-sifat unsur yang ada di alam ini. Pada masing-masing unsur meliputi: lambang unsur, nomor atom, massa atom atau isotop yang paling stabil, serta golongan dan nomor periode dalam tabel periodik.
Ditemukan oleh: Dmitri Mendeleev ( bahasa Rusia: Dmitriy Ivanovich Mendeleyev) (1834-1907) ialah seorang ahli kimia dari Kekaisaaran Rusia yang menciptakan tabel periodik berdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.

Ia menemukannya sewaktu menyiapkan sebuah buku pelajaran untuk mahasiswanya . Ia menemukan bahwa jika ia menata unsur-unsur menurut kenaikan massa atom, unsur dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Ia berhasil menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia di awal 1869.


UNSUR
Definisi :
Unsur adalah zat murni tunggal yang membentuk menyusun suatu materi…
Di alam terdapat ratusan unsur yang telah ditemukan oleh para ilmuan yang terbagi dan tertata rapih dalam susunan tabel sistem periodik unsur
Pada table periodik, Kalo arahnya vertical tu menunjukan suatu golongan dan Kalo arahnya horizontal itu menunjukan suatu periode Demi pemahaman lebih lanjut smua unsur dalam table periodic harus smuanya hafal!! Tapi yang paling penting untuk aplikasi kedepan... harus hafal dulu aja unsur-unsur golongan utama, yaitu golongan IA - VIIIA …

Ni gw kasih kunci2nya tuk gampang n mudah menghafal, dengan membikin kalimat yang fan


IA : disebut juga golongan alkali :
H Li Na K Rb Cs Fr (hah…lina kaget, Robi Cs frustasi)

IIA : disebut juga golongan alkali tanah :

Be Mg Ca SR Ba Ra (beuh….minggu ni cakka siaran bareng radio)


IIIA : disebut juga golongan boron

B Al Ga In Tl ( bagas al irsyadi ganteng In Tlek …) .. maksa banget!


IV A: disebut juga golongan karbon

C Si Ge Sn Pb ( cewe sini genit sneng playboy)


VA : disebut golongan Nitrogen

N P As Sb Bi ( neng popi asik sambung bibir) hahahha….


VIA : disebut juga golongan oksigen

O S Se Te Po (orang sinting selalu tembak polisi)


VII A : di sebut juga golongan Halogen

F Cl Br I At (fei calon brilian Intan At)

VIIIA : di sebut juga golongan gas mulia

He Ne Ar Kr Xe Rn ( heboh negeri amerika karena serangan ranjau)


Hahaha.. cukup gampang kan ngapalinnya?
Thanks a lot to Kak Vei.. ditunggu kiriman nya lagi...

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

IQ, EQ, dan SQ !!


Penelitian yang dilakukan beberapa tahun belakangan ini menunjukan bahwa keberhasilan tidak hanya ditentukan oleh krcerdasa intelektual saja. Dulu ukurannya memang hanya IQ saja, tapi penelitian baru2 ini menunjukan bahwa selain kecerdasan intelektual, maka kitam harus mengembangkan kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual. Jika kita memiliki ketiga2nya, maka hidup kita sangatlah dahsyat!!.

Kecerdasan spiritual (ethos) atau populernya disebut Spiritual Quotient (SQ), dalam prespektif hidup kita selalu melibatkan Tuhan dalam setiap kehidupan kita secara total, termasuk dalam bisnis, karir, pendidikan, keluarga, pekerjaan, dll. Jika ,kita memberi diri untuk dipimpin oleh Tuhan, maka Dia akan memberikan hikmat kepada kita, sehingga kita dapat melukuan hal2 yang besar dan luar biasa.


Kecerdasan emosional (pathos) sering disebut pula Emotional Quotient (EQ), adalah kemampuan mengelola emosi secara positif, meliputi komikasi, menjadi ulat dan tekun, rasa cinta dan bahagia, menjadim percaya diri, berani menghadi tantangan hidup, dan hal2 yang berhubungan dengan jiwa kita. Emosi adalah mesin penggerak dalam tubuh kita karena emosi menularkan antusiasme. Maka Bruce Lee yang adalah tokoh legenda beladiri selalu berteriak saat ia bertarung, tujuannya untuk meningkatkan semangat dan antuasiasme.


Kecerdasan itelektual (logos) disebut juga Intelligent Quotient (IQ), adalah kemempuan berfikir secara logic, analitis, rasionalis, dan hal2 yang berhubungan dengan otak kiri. Tidak dipungkiri juga IQ adalah juga salah satu tool vang akan membantu kita mengembangkan potensi diri. IQ dapat kita tingkatkan, EQ dapat kitra latih, dan SQ adalah buah dari pengalamn kita tiap hari bersama Tuhan.
KEMBANGKAN IQ, EQ, & SQ UNTUK KESUKSESAN ANDA! “Spirit Motivator”

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

Manusia Terpintar di Dunia



Siapakah manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia? Da Vinci? John Stuart Mills? Atau Albert Einstein seperti yang selama ini diperkirakan orang? Ketiganya memang dianggap jenus-jenius besar yang telah memberikan banyak pengaruh terhadap bidangnya masing-masing. Tapi gelar manusia terjenius yang pernah dimiliki dunia rasanya tetap layak diberikan kepada William James Sidis. Siapakah ia? Mengapa namanya tenggelam dan kurang dikenal walau angka IQnya mencapai kisaran 250–-300?

Keajaiban Sidis diawali ketika dia bisa makan sendiri dengan menggunakan sendok pada usia 8 bulan. Pada usia belum genap 2 tahun, Sidis sudah menjadikan New York Times sebagai teman sarapan paginya. Semenjak saat itu namanya menjadi langganan headline surat kabar : menulis beberapa buku sebelum berusia 8 tahun, diantaranya tentang anatomy dan astronomy. Pada usia 11 tahun Sidis diterima di Universitas Harvard sebagai murid termuda. Harvardpun kemudian terpesona dengan kejeniusannya ketika Sidis memberikan ceramah tentang Jasad Empat Dimensi di depan para professor matematika. Lebih dasyat lagi : Sidis mengerti 200 jenis bahasa di dunia dan bisa menerjamahkannya dengan amat cepat dan mudah. Ia bisa mempelajari sebuah bahasa secara keseluruhan dalam sehari !!!!

Keberhasilan William Sidis adalah keberhasilan sang Ayah, Boris Sidis yang seorang Psikolog handal berdarah Yahudi. Boris sendiri juga seorang lulusan Harvard, murid psikolog ternama William James (Demikian ia kemudian memberi nama pada anaknya) Boris memang menjadikan anaknya sebagai contoh untuk sebuah model pendidikan baru sekaligus menyerang sistem pendidikan konvensional yang dituduhnya telah menjadi biang keladi kejahatan, kriminalitas dan penyakit. Siapa yang sangka William Sidis kemudian meninggal pada usia yang tergolong muda, 46 tahun - sebuah saat dimana semestinya seorang ilmuwan berada dalam masa produktifnya. Sidis meninggal dalam keadaan menganggur, terasing dan amat miskin. Ironis.

Orang kemudian menilai bahwa kehidupan Sidis tidaklah bahagia. Popularitas dan kehebatannya pada bidang matematika membuatnya tersiksa. Beberapa tahun sebelum ia meninggal, Sidis memang sempat mengatakan kepada pers bahwa ia membenci matematika - sesuatu yang selama ini telah melambungkan namanya. Dalam kehidupan sosial, Sidis hanya sedikit memiliki teman. Bahkan ia juga sering diasingkan oleh rekan sekampus. Tidak juga pernah memiliki seorang pacar ataupun istri. Gelar sarjananya tidak pernah selesai, ditinggal begitu saja. Ia kemudian memutuskan hubungan dengan keluarganya, mengembara dalam kerahasiaan, bekerja dengan gaji seadanya, mengasingkan diri. Ia berlari jauh dari kejayaan masa kecilnya yang sebenarnya adalah proyeksi sang ayah. Ia menyadarinya bahwa hidupnya adalah hasil pemolaan orang lain. Namun, kesadaran memang sering datang terlambat

Mengharukan memang usaha Sidis. Ada keinginan kuat untuk lari dari pengaruh sang Ayah, untuk menjadi diri sendiri. Walau untuk itu Sidis tidak kuasa. Pers dan publik terlanjur menjadikan Sidis sebagai sebuah berita. Kemanapun Sidis bersembunyi, pers pasti bisa mencium. Sidis tidak bisa melepaskan pengaruh sang ayah begitu saja. Sudah terlanjur tertanam sebagai sebuah bom waktu, yang kemudian meledakkan dirinya sendiri
TuLisan IsenK Irshadi Bagas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

PEDOMAN HIDUP MANUSIA



1. Musuh terutama manusia adalh diri sendiri
2. Kegagalan terutama manusia adalah Kesombongan
3 . Kebodohan terutama manusia adalah sifat menipu
4. Kesedihan terutama manusia adalah iri hati
5. Kesalahan terutama manusia adalah mencampakkan dirinya
6 . Dosa terutama manusia adalah menipu diri sendiri dan orang lain
7 . Sifat manusia yang terkasian adalah rasa rendah diri
8. Sifat manusia yang paling dapat di puji adalah semangat dan keuletannya
9. Kehancuran terbesar manusia adalah rasa keputusasaan
10. Harta terutama manusia adalah kesehatan
11. Hutang Terutama manusia adalah hutang budi
12. Hadiah terutama manusia adalah lapang da dan mau memaafkan
13. Kekurangan manusia terbesar adalah berkeluh kesah dan tak memiliki kebijaksanaan
14. Ketentraman dan kedamaian manusia adalah suka berdana dan beramal



TuLisan IsenK Irshadi Bagas

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS

mahadewi


Mahadewi
Padi

Hamparan langit maha sempurna,
Bertahta bintang - bintang angkasa
Namun satu bintang yang berpijar,
Teruntai turun menyapa ku

Ada tutur kata terucap,
Ada damai yang kurasakan
Bila sinarnya sentuh wajahku,
Kepedihanku pun... terhapuskan

Alam rayapun semua tersenyum,
Merunduk dan memuja hadirnya
Terpukau aku menatap wajahnya,
Aku merasa mengenal dia...

Tapi ada entah dimana,
Hanya hatiku mampu menjawabnya
Mahadewi resapkan nilainya,
Pencarianku pun... usai sudah

Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
Mahadewi resapkan nilainya,
Mahadewi tercipta untukku
 
TuLisan IsenK Irshadi Bagas.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • Twitter
  • RSS